{[['']]}
Satu tandan singkong seberat sekira 100 kilogram ini lain dari pada yang lain. Jika dibandingkan dengan singkong biasa, maka akan terlihat jika singkong Gatot Kaca ini besarnya lebih dari 50 kali lipat.
Panjang singkong ini juga bisa mencapai satu meter dengan ukuran lingkaran singkong mencapai lima puluh sentimeter. Karena besarnya, bahkan singkong ini juga bisa untuk duduk seorang bocah.
Singkong raksasa ini diperoleh Tumarjo dari kebun miliknya tak jauh dari rumahnya. Di kebun, Tumarjo saat ini menanam kurang lebih 20 pohon singkong Gatot Kaca.
Menurut Tumarjo, singkong ini merupakan percobaan stek gabungan dua jenis singkong yaitu singkong karet dan singkong biasa. Namun dia tidak menduga jika hasil stek singkongnya ini akan sangat besar.
Bahkan ia mengaku pernah memanen singkongnya dengan berat 150 kilogram dengan masa tanam satu tahun.
“Saya beberapa bulan lalu malahan sempat panen dengan berat mencapai satu setengah kuintal. Singkong ini sendiri hasil percobaan stek saya,” ujar Tumarjo, pemilik kebun singkong, Sabtu (22/5/2010).
Singkong ini bisa dimakan layaknya singkong pada umumnya. Bahkan, beberapa warga desa tetangga yang memakan singkong ini mengaku jika rasanya lebih enak dan empuk dari singkong biasanya. “Rasanya enak banget mas, mempur (empuk),” ujar Marjono, warga Buntu Banyumas ini.
Kepala Dinas Pertanian Banyumas Joko Wikanto mengatakan, singkong ini cepat besar karena tanah lokasi ditanamnya terbilang sangat subur. Selain itu, karena singkong tersebut tidak terlalu dalam berada di tanah, sehingga sinar matahari mudah masuk. Akibatnya, singkong mudah menjadi besar melebihi singkong biasa.
“Tanah yang subur dan sinar matahari yang mudah masuk kedalam tanah menjadi salah satu faktor besarnya singkong ini,” jelas Joko Wikanto.
Tumarjo mengaku tidak akan menjual singkong raksasa ini. Namun bagi warga sekitar yang ingin menikmati singkong ini dipersilahkan untuk langsung menggoreng di warung Tumarjo di Desa Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Sumber: okezone.com