{[['']]}
Bayi ajaib, Natasya (tujuh bulan), warga Simpang Mannak Beringin 3 RT 03 No 61 Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, memiliki 24 jari kaki dan tangan.
Bayi berjenis kelamin perempuan bernama Natasya ini bukan hanya memiliki jari kaki dan tangan berbeda dengan orang normal pada umumnya yakni berjumlah 24 serta berat badan lebih (over weigh) mencapai 15 Kg. "Memang keanehan pada jari kaki dan tangan sudah sejak lahir, kalau lahir normal dengan berat 3,5 Kg . Namun walau hanya mengkonsumsi air susu ibu
(ASI) setiap satu bulan sekali saat pemeriksaan berat badan bayi itu selalu bertambah 2 Kg. Saat ini baru usia tujuh bulan beratnya sudah mencapai 15 Kg," kata Ria orang tua bayi, Selasa (12/10).
Menurut dia, sejak hamil selalu merasakan sering lapar sehingga suka makan banyak, namun keanehan lainnya mengenai tanda-tanda ada kelainan pada jari tidak ada. "Sejak anak saya lahir sempat kaget melihat jumlah jari tangan 12 dan kaki 12. Mengenai kelebihan berat badan sejak memasuki usia satu bulan setiap melakukan pemeriksaan berat badannya selalu bertambah 2 Kg," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, dr Rasyidi, mengatakan untuk bayi normal saat lahir memiliki berat 3,5 Kg, namun apabila dalam pertumbuhan tidak sama dengan berat badan bayi pada umumnya maka kemungkinan pertumbuhannya tidak normal.
"Untuk anak usia tujuh bulan standar normal memiliki berat badan antara 7-8 Kg, kalau lebih dari itu kemungkinan ada kelainan," ungkap dia.
Dia mengatakan, dianjurkan agar orang tua segera memeriksakan secara rutin ke dokter spesialis anak agar dapat diketahui apa penyebab dan ada kelainan apa pada sang anak. Sedangkan mengenai kelainan pada jumlah jari baik pada tangan dan kaki, kata Rasyidi bahasa kedokterannya adalah "Polydactily" terjadi saat proses dijanin ketika lahir juga sering terjadi pada manusia pada umumnya.
"Memang kelebihan jari sering ditemukan pada bayi lahir dan hal ini tidak perlu dicemaskan karena tidak ada efeknya pada gangguan kesehatan," katanya.
sumber : antara