Di manakah Mbah Maridjan kini berada? Tak ada yang tahu nasib bintang iklan Kuku Bima Energi dengan teriakan rosa-rosa itu. Petugas penyelamat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sampai pukul 20.30 masih terus menyisir kawasan Kinahrejo tempat Mbah Maridjan tinggal.
Wakil Bupati Sleman, Yunia Satia Rahayu, yang dikonfirmasi wartawan juga belum tahu. ‘’Semua orang yang belum kita evakuasi masih terus kita cari untuk dipindahkan ke barak-barak pengungsian,’’ tegasnya, Selasa (26/10).
Staf Humas RSUP Dr Sardjito, Banu, mengaku korban awan panas (wedhus gembel) dari wilayah Kinahrejo yang dikirim belum diketahui apakah ada Mbah Maridjan. ‘’Sejauh ini kita belum tahu,’’ ujarnya.
Sebelumnya kepada wartawan, Mbah Maridjan bersikukuh tidak akan pindah. Ia beralasan kondisi Merapi masih aman. Tapi, ia mempersilakan penduduk yang lain untuk mengungsi. Gunung Merapi akhirnya memuntahkan awan panas sekitar pukul 17.02 selama dua jam lebih. Luncuran awan panas tersebut mempunyai kecepatan sekitar 200 km per jam.