{[['']]}
Kabarnya, unta yang dikompetisikan itu bernilai ribuan hingga jutaan dollar AS. Bahkan dalam kompetisi setahun sebelumnya, unta milik Bin Ghanim al-Falahi, Warga UEA menembus rekor penjualan hingga $ 15 juta.
"Festival al-Dhafrah merupakan yang pertama saya ikuti. Saya begitu terkesan dengan pengorganisasian festival yang begitu rapi sehingga mendatangkan banyak peserta," papar Mohsin Saeed Munni, seorang Emirat yang berdomisili di Ghayathi, UEA seperti dikutip Alarabiya, pekan lalu.
Munni berharap unta miliknya ludes terjual sebelum festival berakhir. "Unta saya sudah mulai banyak yang menawar. Saya pun bergiat mencari unta untuk menambah kawanan saya," paparnya.
Untuk setiap unta yang disertakan dalam festival memiliki harga bervariasi. Setiap banderol yang ditetapkan bergantung pada usia, jenis, kemurniannya dan kelamin.
Rashid Saeed Seedi, peserta dari Oman yang sebelumnya telah menjual empat unta dan membeli lima unta mengatakan unta betina tua jenis tout merupakan yang terbaik. "Unta betina jenis Tout merupakan penghasil bibit-bibit unta juara,".
Menurut Seedi, harga unta betina sering kali lebih mahal 70 persen lebih daripada jenis jantan. Bahkan betina yang lebih tua lebih berharga ketimbang unta jantan. Meski demikian, harga unta tetap bergantung pada seberapa besar keinginan seseorang untuk membelinya.
Sebagai informasi, festival ini al-Dhafrah terselenggara dibahwa pengawasan Putra Mahkota Abu Dhabi, Shaikh Mohammad Bin Zayed Al Nahyan dan Deputi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
Sumber : Republika.co.id