{[['']]}
"Jelas kami sangat kecewa. Ini keputusan yang sulit kami terima," kata presiden Federasi Sepakbola AS, Sunil Gulati, yang menyebut kekalahan itu sebagau "kemunduran dalam menggerakkan semangat olahraga di AS".
"Menjad adalah sei penyelenggara Piala Dunia 2022 setara dengan meletakkan kaki anda pada pedal gas. Sejak saat ini kesempatan itu hilang. Akankah kita sampai di sana? Saya yakin kita akan. Ini akan membutuhkan waktu lebih lama. Ini akan menyisakan lebih banyak pekerjaan," katanya.
Ini adalah kekalahan kedua AS dalam tender penyelenggaraan pesta olahraga skala dunia. Tahun lalu, .Komite Olimpiade Internasional menyingkirkan AS diputaran pertama.
Hanya beberapa menit setelah Qatar diumumkan sebagai pilihan FIFA untuk 2022, frustasi pendukung As tertumpah hingga ke ruang jejaring sosial. "Sepak bola di AS? Kita bicarakan lagi setelah 20 tahun mendatang," demikian tulis seorang penggemar sepakbola AS di akun Twitternya.
Tersingkir dari persaingan dan kalah terus main tuding.
udah jadi tradisi...
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6144909