{[['']]}
Turunnya angka harapan hidup sebanyak 0,05 tahun adalah penurunan pertama dalam lima tahun, dari sebelumnya 86,44 tahun.
Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang mengatakan, beberapa sebab mengakibatkan penurunan angka ini. "Gelombang panas tahun lalu mungkin menyebabkan peningkatan kematian akibat serangan panas dan masalah jantung," kata seorang pejabat kementerian.
Kematian akibat stroke panas mencapai rekor tinggi 1.718, dengan 80 persennya adalah orang-orang berusia 65 tahun atau lebih.
Di dunia, Jepang menduduki peringkat pertama untuk umur panjang perempuan, diikuti oleh Hong Kong pada angka 85,9 tahun dan Prancis 84,8 tahun.
Harapan hidup rata-rata pria Jepang mengalami peningkatan, naik 0,05-79,64 tahun, kata kementerian itu. Jepang mendududuki peringkat keempat umur panjang laki-laki setelah Hong Kong (80,0 tahun), Swiss (79,8 tahun), dan Israel (79,7 tahun).