{[['']]}
"Ini akan menjadi peristiwa mengharukan jika panda yang berhasil dikirim ke Jepang untuk menghibur anak-anak," kata Zhang Jingshuo, asisten profesorAkademi Ilmu Pengetahuan Cina.
Ide pengiriman panda ini berasal dari korespondensi antara Perdana Menteri Wen Jiabao dan seorang gadis Jepang selama kunjungannya ke Prefektur Miyagi pada akhir Mei menyusul bencana gempa dan tsunamibesar yang melanda pesisir timur Jepang.
Seperti diberitakan Mainichi Daily News, gadis itu menulis surat kepada Wen setelah kunjungannya, mengatakan dia mencintai panda dan senang jika 'dipinjami' panda. Perdana menteri mengirim balasan mengundangnya ke Cina.
Suratnya itu mengilhami Walikota Sendai, Emiko Okuyama, untuk berkorespondensi dengan Duta Besar Cina tentang 'meminjam' panda ke kebun binatang di kota itu.
Permohonan untuk meminjam dua panda ke Jepang kemudian diproses, kata Administrasi Kehutanan Negara Cina. Namun, ada prosedur aplikasi rumit dan persetujuan dari banyak departemen yang diperlukan.
Namun intinya, lampu hijau diberikan. Meskipun kekhawatiran tentang radiasi dari pembangkit tenaga nuklir di dekatnya yang rusak akibat gempa itu, Zhang Hemin, kepala biro administrasi cagar alam Wolong, mengatakan bahwa panda bisa hidup dengan aman di Jepang. "Panda akan aman jika ada orang yang aman," kata Zhang Hemin.
Habitat panda diperiksa oleh para ahli Cina sebelum mereka dikirim. Para ahli juga akan dikirim untuk menjamin kesehatan mereka.
Sumber : Republika