{[['']]}
Beberapa hewan, khususnya beberapa jenis burung dan ikan, dikenal mampu untuk mengubah warna guna menarik pasangan atau untuk menutupi diri dan untuk melindunginya terhadap predator. Spesies gurita yang hidup di indonesia ini, pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998, dan hingga kini satu-satunya spesies yang membuat penasaran para peneliti dari seluruh penjuru dunia karena kemampuannya. Pertama kali diamati oleh Mark Norman, Julian Finn, dan Tom Tregenza yang merupakan peneliti kelautan akan fenomena penyamaran yang luar biasa yang dimiliki oleh spesies ini selama periode 24 jam. Para peneliti memotret gurita dalam banyak tahapan, seperti foto-foto yang ditampilkan di bawah ini. Di sini ditunjukkan, gurita ini mencari makanan dengn menggunakan ujung lengannya untuk menggali lubang dan dari lengan mereka dapat menjebak apa pun yang mencoba melarikan diri ... Hampir seperti menggali ujung jari di ujung tangan yang menggenggam. |
mimic octopus:
Ketika bergerak, gurita ini menarik lengannya bersama-sama ke dalam sehingga membentuk sebuah daun.
mimic octopus:
Di foto ini, tampak gurita sedang meniru salah satu jenis jenis ikan
yang banyak ditemukan di perairan yang sama.
mimic octopus:
Di sini terlihat gurita sedang berenang menyerupai lion fish.
mimic octopus:
Kadang-kadang dapat menyerupai ikan dengan duri "beracun" seperti yang terlihat pada gambar inii. (pada lion fish duri-durinya sangat mengandung racun, namun tidak dengan gurita ini, ia hanya meniru tampilan dan gerakan-gerakan dari lion fish saja untuk tujuan perlindungan.)
mimic octopus:
Dalam dua foto diatas ini, gurita meniru secara total ular laut.
Mark Norman dan rekan-rekan peneliti telah memasukkan beberapa video singkat mengenai gurita yang menjadi subjek dalam penelitian mereka. Berikut adalah salah satu yang telah di upload ke youtube oleh anggota Marcelnad.
Ada dua hal yang sangat mencolok dari karakter laut ini, yaitu spesies gurita indonesia. Salah satunya adalah bahwa dari 15 spesies kehidupan laut diperairan ini cenderung belum pernah diamati oleh gurita ini, dan yang lain adalah bahwa ketika menghadapi pemangsa, gurita yang akan menjadi pemangsa predator paling menakutkan. Bagaimana gurita ini bisa tahu dan bisa meniru hewan lain yang belum pernah ia jumpai dan amati? Dan bagaimana ia bisa tahu apa yang paling ditakuti oleh pemangsanya sendiri?
Jawabannya hingga kini belum diketahui secara pasti. Yang diketahui hanyalah bahwa spesies gurita Indonesia ini akan menjadi subjek penelitian untuk waktu yang lama. Teknologi apa yang digunakan hingga gurita tersebut mampu meniru? Hingga kini masih misterius ?