{[['']]}
1. “Meremas” Payudara
2. Tarian Lap untuk Amal
3. Mengunci Diri dengan 300 Laba-laba dalam Sebuah Jendela Toko
4. “Membakar” Diri
5. Bayar Agar Lagu “Baby” Berhenti
Ketika siswa di Sekolah Tinggi Township Evanston di Illinois ingin mengumpulkan uang untuk kafe mereka, mereka memutuskan untuk mengajak sesama siswa dengan lagu Justin Bieber, “Baby,” sampai mereka dibayar untuk membuatnya berhenti. Setiap hari sekolah memutar lagu tersebut, dan mendesak siswa untuk berkontribusi dengan menyumbangkan dana. M
Channel porno Jepang Paradise TV melakukan suatu amal dengan cara yang tidak biasa pada bulan Agustus, 2012. Beberapa wanita, dapat diremas payudaranya oleh siapapun, sebagai bagian dari “Erotica Will Save The World.” Acara 24-jam itu disiarkan secara langsung secara online, dan semua sumbangan yang diberikan untuk STOP! AIDS, sebuah organisasi yang mempromosikan kesadaran AIDS, pengobatan, dan pencegahan.
Untuk memperoleh kesempatan “unik” ini, satu sampai sepuluh aktris film dewasa Jepang disediakan. Siapapun yang berusia 18 tahun ke atas, dengan memberikan sejumlah sumbangan, dapat mengikuti acara ini. Sebelumnya tangan mereka para penyumbang dibuat dan dibersihkan terlebih dahulu. Jika mereka ingin memeras payudara lebih dari dua kali, mereka harus membuat sumbangan lain.
The Admiral Theater di Chicago melakukan pendekatan yang unik untuk membuat suatu amal di bulan Desember. Mereka menawarkan lap dance gratis untuk siapa saja yang membawa mainan, baru untuk dibungkus dan disumbangkan kepada badan amal lokal.
Warga Australia bernama Nick Le Souef, tidak hanya mengunci diri di balik jendela kaca toko selama tiga minggu untuk mengumpulkan uang bagi Variety amal anak-anak. Tapi lebih dari itu, Ia juga berbagi ruang dengan 300 laba-laba beracun. Le Souef sebelumnya telah memperoleh catatan rekor di Australia untuk aksinya berdiam diri selama tiga minggu di sebuah lubang ular, sebuah tangki ikan hiu, dan di kandang yang penuh dengan laba-laba Redback.
4. “Membakar” Diri
Stuntman Inggris, Rocky Taylor terluka parah selama pembuatan film Death Wish 3 pada tahun 1994 silam. Namun demikian, ia memutuskan untuk mengulang aksinya ini, untuk mengumpulkan uang untuk amal. Dua puluh lima tahun setelah kematian kariernya, Taylor melompat lagi dari gedung yang terbakar dalam rangka untuk mengumpulkan uang untuk Remember a Charity.
Ketika siswa di Sekolah Tinggi Township Evanston di Illinois ingin mengumpulkan uang untuk kafe mereka, mereka memutuskan untuk mengajak sesama siswa dengan lagu Justin Bieber, “Baby,” sampai mereka dibayar untuk membuatnya berhenti. Setiap hari sekolah memutar lagu tersebut, dan mendesak siswa untuk berkontribusi dengan menyumbangkan dana. M
jangan lupa "like" disini yah