Sapi Limousine, sapi bongsor yang cocok untuk di kurban

{[['']]}

Sapi jenis simental dan limousine mulai digemari petani Demak. Perawatannya yang tak njlimet, dan produksi daging melimpah dibandingkan sapi lokal. hal ini menjadikan sapi asal Australia ini primadona ternak setelah lele dan burung puyuh.

Petani asal Desa Mlatiharjo Kecamatan Gajah, Heri Sugihartono mengungkapkan, ternak paling berprospek saat ini adalah sapi simental dan limousine. Hanya dibutuhkan modal awal Rp 5 juta untuk sapihan umur enam bulan atau Rp 9 juta untuk anakan umur setahun, petani dapat meraup keuntungan sekitar Rp 10 juta setelah pemeliharaan 1,5 hingga dua tahun.

Menurut Ketua HKTI Demak tersebut, sapi bongsor dengan berat tubuh maksimal 12 kuintal itu diminati karena perawatannya mudah, di samping pula bahan baku makanannya mudah dicari di sekitar lahan pertanian.

Terlebih dengan tingkat keberhasilan hidup di atas 75 persen, serta kekebalan terhadap ancaman penyakit musiman, seperti demam tiga hari.

Sapi simental yang memiliki ciri muka pu-tih, badan berwarna merah bata. Perut, kaki, dan bulu ekor umumnya berwarna putih. Memiliki bentuk tubuh yang kekar dan berotot, dengan pertumbuhan yang cepat. Pertambahan berat badannya mencapai 0,9 - 1,2 kg per hari, sehingga berat badannya bisa mencapai 800 - 1.200 kg.

Sedangkan sapi limousine, memiliki ciri warna coklat muda, kuning agak kelabu hingga warna merah gelap dan hitam. Bentuk badannya kompak dan padat, lebih cocok pada daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi. Sama halnya simental, limousine juga memiliki pertumbuhan yang cepat

Share this post :
 
Nice Blog : Creating Website | Template | Mas boim Template
Copyright © 2013. BOMBA DOT COM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger