{[['']]}
REKAN sekerja yang sangat iri hati dapat dengan mudah dikenali karena dia akan selalu berkompetisi dengan Anda dalam segala hal yang Anda lakukan.
Musuh-musuh ini sering membuat Anda berada dalam masalah, bahkan sampai menyepelekan prestasi Anda.
Lepas dari itu, musuh-musuh Anda yang iri hati dapat merupakan hambatan bagi kemajuan karier Anda, dan mereka bahkan menyusun siasat untuk menjatuhkan Anda.
Musuh dalam selimut akan menunggu kesempatan untuk membeberkan kejelekan, kegagalan, ataupun kesalahan yang Anda lakukan. Musuh tipe seperti ini merupakan musuh yang paling berbahaya.
Untuk menghadapi musuh dalam selimut, yaitu: jinakkan perasaan iri hati mereka, atau berikan perlawanan terhadap usaha mereka. Sebelumnya ada beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab sehubungan dengan sikap teman yang iri.
Adakah perilaku Anda yang salah? Apakah Anda melakukan sesuatu yang membuat mereka iri hati? Apakah Anda meremehkan rekan sekerja atau apakah Anda menyombongkan keberhasilan Anda?
Pertanyaan-pertanyaan diatas harus Anda tanyakan kepada diri sendiri bila tidak ingin membuat orang lain membenci Anda.
Bila Anda menyadari kekurangan Anda, usahakan untuk mengubahnya. Bersikaplah baik dan rendah hati. Bangun rasa percaya diri rekan sekerja dengan menceritakan pengalaman atas keberhasilan yang Anda capai dan ajarkan rekan sekerja cara mencapai suatu keberhasilan.
Bila dulu Anda bersikap arogan, ubah sikap ini dan coba berdamai dengan musuh-musuh Anda. Perlihatkan perubahan yang tulus. Demi karier, reputasi, dan kesehatan jiwa, Anda harus hindari pertengkaran atau perasaan yang tidak sehat di lingkungan kerja.
Bila Anda melakukan suatu tindakan karena mengkhawatirkan apa yang akan dilakukan oleh rekan sekerja terhadap karier Anda, hal ini dapat langsung mereka kenali. Coba lakukan perubahan dengan tulus karena hal ini merupakan sikap yang profesional.
Berperilaku baik agar rekan sekerja menghargai Anda Apakah Anda selalu ingin menang? Tidak ada kata-kata terlambat untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu; setiap orang dapat melakukannya.
Jadilah orang yang selalu mengutamakan tim kerja ataupun yang mengutamakan anak buahnya. Tidak ada yang lebih penting daripada memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitar Anda. Mencoba menjauhkan diri dari rekan yang iri hati justru akan membuatnya semakin iri dan semakin membenci Anda.
* Kenalilah rekan yang suka iri hati
Bila Anda dapat mengenali rekan sekerja atau bawahan yang tidak puas dan dapat merasakan bahwa kemungkinan dia akan membenci Anda, Anda dapat mencegah perasaan iri hatinya. Sekali-sekali berikan pujian. Bersikap rendah hati serta kenali perasaan iri hatinya dan antisipasi.
* Luangkan waktu
Sempatkan diri untuk memberikan selamat kepada rekan sekerja atas keberhasilan yang mereka capai. Anda sendiri harus berusaha untuk tidak iri hati karena perasaan iri hati sangat mudah terlihat oleh orang lain. Bila Anda memiliki perasaan iri atau memperlihatkan perilaku yang negatif, Anda akan mendapatkan respons yang serupa.
* Melakukan perlawanan
Bila Anda tidak sanggup menjinakkan perasaan iri hati dari rekan sekerja, Anda harus melakukan sesuatu demi reputasi Anda. Bila Anda difitnah, Anda harus dapat membuktikan bahwa apa yang dikatakan orang mengenai diri Anda tidak betul.
Jangan balas fitnahan dengan fitnahan karena hal ini hanya memperburuk keadaan. Jangan berhenti memberikan pujian kepada rekan sekerja atas prestasinya, selalu tersenyum dan bersemangat, kerja keras dan hindari gosip dan bergosip.
* Dukungan dari pimpinan
Salah satu yang harus dilakukan bila Anda akan membela diri Anda adalah mencari dukungan pimpinan karena hal ini dapat membuat rekan sekerja yang iri hati kepada Anda menjadi segan dan tidak berani menciptakan masalah.
* Jangan lemah dan rapuh
Bicarakan permasalahan yang Anda hadapi dengan atasan Anda di ruang tertutup dengan cara yang resmi. Utarakan kekhawatiran Anda dan selalu sampaikan setiap kemajuan yang Anda rasakan. Sesakit apapun perasaan Anda atas ulah teman yang iri, jangan perlihatkan sikap Anda yang lemah dihadapan atasan dan teman-teman.
* Catat setiap perselisihan
Catat setiap masalah yang terjadi antara Anda dan rekan sekerja Anda yang iri hati untuk menjadi bukti bila diperlukan. Usahakan untuk bersikap profesional. Bila dia bersikap kasar jangan terpengaruh dan kendalikan diri Anda. Bila Anda terpancing melakukan suatu tindakan yang tidak terpuji maka hal ini akan merugikan karier Anda.
* Jangan mengancam
Hindari sikap mengancam ataupun sikap yang membuat musuh Anda tak berdaya. Anda perlu ingat bahwa Anda mencoba menghindari pertengkaran besar oleh karena itu beri kesempatan kepada musuh Anda untuk mundur.
Beri kelonggaran agar hubungan Anda tetap baik. Bila tiba-tiba musuh Anda bersikap manis dan ramah, Anda tidak perlu curiga. Mungkin dia berusaha untuk minta maaf dengan caranya tanpa mengorbankan harga dirinya. Sebaiknya Anda terima usahanya tersebut agar perselisihan Anda tidak meruncing.
* Lakukan yang terbaik
Berhadapan dengan rekan sekerja yang iri hati sering membuat Anda berada dalam situasi yang sulit untuk menghindarinya. Berusahalah untuk menjadi pemain tim yang baik dan kurangi perasaan iri hati mereka sebelum timbul masalah. Antisipasi segala sesuatu yang bersifat
sumber : tabloidnova.com